Mesh Dish Jadi Solid Dish

Diposting oleh Maxx | 13.45 | , , | 9 komentar »

Pernakah terpikir untuk memodifikasi sebuah dish mesh (jaring) menjadi sebuah solid dish? Apakah mungkin melakukan hal demikian? Lalu apa yang kita perlukan untuk keperluan perakitan dish solid ini? Perlukah perhitungan ulang agar parabola tidak berubah bentuknya? Ternyata salah satu cara adalah dengan menggunakan “alluminium foil” yang biasanya digunakan oleh ibu-ibu untuk memasak.

Tak habis pikir, ternyata dunia parabola dan pertelevisian satelit banyak sekali kaitannya dengan dunia masak-masak yang ditekuni ibu-ibu. Bahkan nama dish itu sendiri yang kalau diartikan bisa di sebut “kuali” untuk penggorengan atau “piring” untuk makan. Nah, khan? Sangat erat sekali kaitan dunia yang sangat berbeda ini.

Kalau selama ini kita mengenal talenan yang dimodifikasi (dikreasikan) untuk merobah LNB Polar menjadi LNB Circular terutama untuk menangkap siaran (televisi) yang ditransmisikan dari Negara Rusia yaitu Satelit Yamal 202, maka kali ini kita akan melihat kemampuan selembaran alluminium foil yang biasanya digunakan ibu-ibu untuk memasak makanan yang dipanggan di oven dan lain sebagainya. Ternyata kemampuan alluminium foil ini mirip dengan alluminium pada umumnya yaitu “memantulkan sinyal”.

Alluminium selama ini digunakan untuk pemantul pada dish mesh, serta tulang-tulang dish yang membentuk parabola itu sendiri. Sedangkan alluminium foil yang akan kita gunakan dalam proses “pemantulan” sinyal ini hanyal berupa lembaran alluminium tipis (tanpa lobang-lobang) yang kita rekatkan pada mesh (jaring) dari sebuah dish yang akan kita modif. Kemampuannya sangat memuaskan. Pada percobaan yang kami lakukan (jum’at kemaren), dengan hanya merekatkan alluminium foil pada 1/3 dish mesh 6ft mampu menambah kualitas sinyal sebesar 10%.

Alluminium foil dengan panjang sekitar 7 m dan lebar sekitar 30 cm, direkatkan pada mesh reflektor menggunakan lem “super glue” (lem besi) dan pada sisi luarnya (lingkaran luar dish) kami rekatkan menggunakan “lakban”. Ada baiknya menggunakan lem Fox warna jingga untuk mengelem kau mungkin rekatannya akan lebih kuat dibandingkan lem besi (blom dicoba). Hanya saja, untuk mengatasi angin kencang kami belum mendapatkan solusi terbaik agar dish yang telah dimodifikasi ini bisa bertahan dan tidak mudah rusak ketika tertiup angin. Selain itu, kekhawatiran kami pada hujan deras (lebat) kemungkinan bisa menyebabkan alluminium foil koyak karena lembarannya yang terlalu tipis serta mudah robek ketika digunting.

Kemampuan menambah sinyal sebesar 10% ini kami nilai sangat menarik, karena kalau dilihat lembaran alluminium ini sangat tipis sekali dan jika dilihat sepintas pasti tidak akan pernah terpikir mampu menaikkan kualitas sinyal sebesar itu. Sinyal Indosiar sebelum dish jaring dimodif hanya pada kualitas level 38%. Ketika pekerjaan memodifikasi dish tersebut baru selesai 1/3 bagian, kami langsung coba untuk melihat pengaruh dari modifikasi ini. Ternyata sinyal Indosiar bertambah menjadi sekitar 48%. Fantastis!

Andai saja kami menyelesaikan modifikasi dish tersebut sampai selesai, kemungkinan RCTI yang selama ini “No Signal” pun bisa kami tangkap. Sedangkan pada posisi 1/3 dish yang termodif saja, kualitas sinyal RCTI sudah menunjukkan peningkatan dari semula 0% menjadi sekitar 32% (walaupun belum mampu menampilkan gambar maupun suara). Selain RCTI, sinyal yang yang lain juga ikutan naik. Anteve yang sebelumnya 0% sekarang sudah bisa ditangkap dengan baik pada kestabilan kualitas sinyal 42%, sementara TVOne yang semula sekitar 35% (gambar kayak VCD rusak) naik menjadi 40% (kualitas gambar dan suara normal).

Pencapaian yang luar biasa bagi kami, karena dari percobaan tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwa hubungan antara dunia masak-memasak para ibu rumah tangga sangat erat kaitannya dengan dunia parabola yang digandrungi para bapak selama ini. Kalau selama ini para ibu “memasak kates”, para bapak lah yang “menyantap kates” tersebut (Joking Mode: ON).

Selamat berkreasi!

9 komentar

  1. Anonim // 21 November 2008 pukul 19.00  

    memang benar yang saudara utarakan tetapi harus dipikirkan juga kelemahan nya dan cara menanggulangi kelemahan tersebut,diantara yang anda utarakan blm menyangkut masalah petir, karena bukan tidak mungkin dengan penambahan almunium foil bertambah besar pula resiko kena sambaran petir.

  2. Anonim // 23 Maret 2009 pukul 02.38  

    Kalau parabola modifikasi pakai aluminium foil disambar petir, itu petirnya ngawur, tapi kalau ibu - ibu lagi butuh aluminium foil dan menyambar aluminium foil-nya pasti ditanggung no signal!

  3. Anonim // 12 Agustus 2010 pukul 20.39  

    thanks bro, jadi terinspirasi untuk memodifikasi disch

  4. Anonim // 19 Juni 2013 pukul 13.37  

    bisakah jaring parabola diganti dgn kawat kassa (yg biasa dipakai utk menghalangi nyamuk masuk melalui lubang angin)? krn kawat kassa lebih kecil lubangnya dibanding jaring bawaan parabola

  5. Anonim // 14 November 2013 pukul 01.33  

    Itu kira biayanya semua sampai berapaan y kasih inponya..

  6. denis-iswan // 14 Agustus 2016 pukul 08.24  

    Pake alumunium lembaran bro.. Tebalnya setebal seng.. Banyak tuh di toko bangunan.. Pasti kuat bgt.. Tinggal diperkokoh pd tiangnya..

  7. Ben Apik // 17 Juni 2018 pukul 15.07  

    kalau di kaitkan dengan panas, karena cahaya matahari ada kemungkinan tepat searah dengan satelit, bagaikan memakai lup, cahaya terkumpul akan terjadi lanas tinggi di LNB. berbahayakah ini? atau analisa aku salah?

  8. Unknown // 3 September 2018 pukul 23.18  

    permukaan dicat

  9. Unknown // 25 Februari 2020 pukul 15.19  

    If you're looking to lose weight then you have to start following this brand new tailor-made keto diet.

    To create this service, certified nutritionists, personal trainers, and cooks have united to develop keto meal plans that are effective, painless, economically-efficient, and fun.

    From their first launch in early 2019, hundreds of people have already completely transformed their figure and health with the benefits a good keto diet can give.

    Speaking of benefits: clicking this link, you'll discover 8 scientifically-proven ones given by the keto diet.

Posting Komentar